Pullback atau Delayed Curvature

 Pullback atau Delayed Curvature adalah perubahan planarity hanya pada homogenous tile setelah keluar kiln atau bahkan sudah dingin dan panas suhu ruangan. Misalkan saat awal planarity conveks menjadi concave beberapa hari kemudian atau jam, dan kembali conveks bbrp hari kemudian. Atau satu kali terjadi perubahan planarity.

Ada article dari seorang proffesor mengenai delayed curvature, dan cara mengatasinya yaitu:

1. terjadi kelebihan silica pada formula

2. terjadi proses quenching yang terlalu cepat

Lanjut.

Hal tersebut diatas mendapatkan bukti literature di internet sbb:

PORCELAIN TILE PYROPLASTIC DEFORMATION DURING FIRING AND POST-FIRING VARIATIONS IN PLANARITY

A. Bresciani, B. Spinelli

SACMI Imola S.C.

dikutip :

An excessive quantity of quartz should not be added in order to avoid problems in the cooling phase owing to the allotropic transformation of the β quartz − α quartz phase at 573°C, the problems becoming more pronounced as tile size increases.


Dan dari :

“DELAYED CURVATURES IN PORCELAIN TILE. ANALYSIS AND MEASUREMENT OF

INFLUENCING FACTORS” V. Cantavella(1), J. García-Ten(1), E. Sánchez(1), E. Bannier(1), 


Dikutip dari literature diatas :

The existence of residual stresses in ceramic tiles may be due to two causes: stresses caused by rapid cooling of the tile in the industrial kiln, associated with thermalgradients in the piece, and stresses produced by the glaze–body fit.


Diatas ini teorinya, prakteknya sudah saya lakukan sebelum saya menemukan literature diatas. Karena praktek tanpa ilmu tak akan ada orang percaya. Maka saya lakukan pencarian di internet untuk literature delayed curvature. Banyak juga saya dapatkan, tetapi kedua literature diatas sangat dekat dengan praktek saya.

Secara formula mudah, kurangkan silica saja. Tapi akan mempengaruhi properti keramik yang dihasilkan. Dan kecepatan tinggi kiln akan menyulitkan. Pada literature bbrp hal bisa dilakukan, seperti menambahkan clay, merubah feldspar dan atau menurunkan silica.

Untuk rapid cooling, saya temukan tekniknya yang diajarkan oleh alm mentor saya. Yang mana saat itu tanpa teori, hanya ikuti petunjuk setting rapid cooling sedemikan sehingga tidak terjadi delayed curvature. 

Lanjutkan nanti lagi detail setting rapid cooling, dasar teori rapid cooling adalah quenching pada proses tempered glass (kaca mobil).


Komentar