Tahun 1996, pemasangan kabel di roller kiln. Begitu banyaknya kabel yg harus dipasang. Kabel thermocouple, motor, sensor pressure, power burner, control burner dll.
Pada tahun 1995, ada pemasangan pabrik keramik baru, aku harus perbaiki kabel ke motor roller drive yg tidak mau jalan juga. 6 kabel di motor tersebut aku lekatkan ke body motor dan pengukuran di panel kontrol berjarak 50 meter. Pada panel aku temukan 3 kabel konek ke ground dgn multimeter pada posisi benar dan 3 kabel lagi pada koneksi terminal yang salah. Yang ternyata 3 kabel itu mengarah ke motor kipas combustion. Perlu waktu 5 menit tuk mengetahui kesalahan dan sebelumnya sudah diperiksa teknisi2 itali selama 2 hari tanpa hasil.
Dengan pengalaman itu, maka saat aku memimpin pemasangan kabel kabel pada roller kiln, di 1996, saya beri nomor pada ujung kabel sesuai diagram list halaman akhir, dan kemudian ditarik ke lokasi nya, kemudian diputus dan diberi nomor.
Dilanjutkan dengan penarikan berikutnya, beri nomor, tarik ke lokasi, beri nomor ujung akhir. Begitu seterusnya sampai puluhan kabel beres, dengan masing-masing nomor kabel dikedua ujung.
Setelah selesai, semua electrician melakukan koneksi pada masing-masing ujung, begitu pula di panel kontrol.
Oh iya, sebelumnya penarikan, pada tiap titik lokasi terminasi, diberi nomor didekatnya. Contoh didekat lokasi thermocouple TC058, diberi tulisan diatas lakban TC058. Sehingga saat penarikan maka ujung yg bernomor TC058 akan berhenti di lokasi tulisan lakban TC058.
Semoga paham apa yg aku ceritakan. Dengan cara ini maka, hemat waktu dan tidak ada salah kabel. 1 roll gelondong kabel langsung dihabiskan, dilanjutkan dgn roll gelondong berikutnya.
Demikian pula tuk penarikan kabel mesin mesin lainnya yg berjarak jauh. Bila ada satu kabel yg hilang nomor nya, maka di terminasi paling akhir. Jadi yaa jangan sampai lepas nomor nomor pada kabel, kami gunakan lakban dan ditulisi nomor.
Semoga pengalaman aku bermanfaat.
Komentar