Mitos keset sari rapet manjakani dan lain lain

Saya menulis ini karena kok tidak sesuai dengan pengalaman hidup saya.
Kebetulan ketemu artikel ini di liputan6
Kering keset sepertinya sama, lawan dari becek basah, betul kan.

Normal seorang wanita mengeluarkan cairan pelumas saat terangsang, dan sesungguhnya ini akan memudahkan penetrasi dan pergerakannya.
Wanita untuk mencapai orgasme atau klimaks, biasanya meminta untuk mempercepat gerakan pasangannya. Karena itu diperlukan pelumasan yg baik agar kecepatan gerakan bisa setinggi mungkin, sehingga bisa didapatkan klimaks tuk si istri.
Bagaimana bila vagina keset, atau kering, akibat dari ramuan pembersih vagina dan pil yang mengurangi cairan pelumasan. Akan sakit saat kulit bergesekan bagi kedua pasutri.

Pengalaman saya, ramuan dan pil yg diberikan di spa tuk memuaskan suami, pembersih kewanitaan dengan embel embel sari rapet, dan pil pil manjakani yg menyebabkan kurangnya pelumasan, tidak akan memuaskan suami dan juga sang istri. Suami akan senang bila dapat memuaskan istrinya, sebelum ejakulasi terjadi atau bahkan berbarengan.
Bila vagina keset dan atau kering, tentunya penetrasi gerakan akan terhambat, padahal yang dibutuhkan adalah kecepatan. Pasti pernah dengar, ayah cepat cepat lagi jangan berhenti.

Alangkah senangnya dan akhirnya istri, menghindari ramuan dan pil setelah terjadi komunikasi diantara kita. Dan manfaat nanas akan menghasilkan pelumasan yang lebih baik lagi. Rupanya alam dah memberikan manfaat bagi pasutri tuk lebih baik dalam bercinta.

semoga pengalaman ini bermanfaat, dan menjauhi mitos.

next : kegel


Komentar