Saya kutip dari Google nih :
You might also say: “Water is heavier than air.” True, a glass of liquid water weighs more than a glass filled only with air. But, humidity is water vapor, not liquid water, and water vapor molecules are lighter than the molecules of nitrogen and oxygen that make up approximately 99% of the atmosphere.
Nah dengan prinsip diatas, saya melakukan percobaan penyetelan dryer di sebelum kiln input.
Loh ko prinsip udara humid lebih ringan bisa saya terapkan ke dryer?
Ini ceritanya :
Tahun 2000, selama satu bulan penuh.
Testing minggu pertama, ukur moisture content tiles di 18 titik keramik disisi car. Moisture content diukur awal dan akhir proses dan dicatat. Penyetelan dilakukan pagi dan dikembalikan pk 1 siang.
Hasil satu minggu penyetelan, tuk intake/recycle/outlet tercatatkan dan saya coba pahami. Bingung. No conclusion. No pattern. No no oh NO.
Ada yang salah, pasti. Apakah yang salah? Metode pengukuran yg salah.
Saya ubah metode, tidak mengukur moisture content pada tiles tetapi ukur berat tiles sebelum dan sesudahnya.
Logika nya, saya hendak menguapkan air sebanyak mungkin dan tentunya Tiles akan berkurang berat bila air menguap sempurna.
Wow, lanjut percobaan selama minggu kedua dengan metode pengukuran berbeda.
Amazing, hasil didapat, there is a pattern, Got result, and i know now how the dryer do the job.
Ini dia :
Udara yg penuh uap air akan berada lebih atas, dan dengan hanya membuka outlet sebesar 15% maka hanya humid udara yg keluar sementara yg belum humid akan recycle.
Udara yg masih panas dan belum humid, akan mendapat tambahan dari intake, sehingga temperatur udara akan tetap tinggi.
Karena udara humid yg ke outlet sedikit, maka udara dingin dari luar dryer tidak akan bisa masuk. Dengan perkataan lain, terjadi positif pressure di dalam dryer.
Secara garis besarnya, outlet buka se cukup nya, antara 10-15 persen. Inlet dibuka sesuai kebutuhan temperatur dalam dryer, berkisar 124 derajat Celsius. Recycle saya pasang full, agar semua udara dapat berputar didalam dryer dengan efektif. Sehingga semua titik didalam dryer mendapatkan sirkulasi udara yg sama.
Nah inilah fisika, dalam dryer.
(lihat blog Kimia atau Fisika)
Komentar