Binder

Banyak pabrik keramik memerlukan binder. Perlukah?
Iya perlu, bila formula tidak memiliki clay yg plastis. Atau jumlah clay plastis kurang.
Apa sih binder?
Binder adalah clay yg plastis sekali, menyerap air menjadikannya mengembang, mengisi kekosongan ruang dan menjadikan green tile lebih kuat.
Nah lho, plastis sekali, bisa blackcore kalau kebanyakan.
Bisa kita membuatnya, dari bentonite. Bentonite ada dua macam, sodium bentonite dan calcium bentonite.
Sodium bentonite bisa langsung digunakan, hanya saja perlu diolah agar granula dibawah rata rata granula powder. Mengapa?  Karena akan mengisi ruang kosong, jadi perlu halus. Dan akan mengembang diruang kosong itu.
Calcium bentonite tidak mengembang, wah kok. Iya, perlu di olah dengan penambahan 7% sampai 15% sodium bikarbonat atau sodium chloride agar menjadi sodium bentonite activated. Prosesnya lumayan,  tapi kestabilan lebih baik daripada murni sodium bentonite. 
Harga pun lebih murah. Iya karena proses hampir sama dengan sodium bentonite yaitu dihaluskan dibawah rata rata granula powder.
Cara pembuatan sodium bentonite activated adalah membasahi calcium bentonite dgn sodium bicarbonate, diamkan 12 jam dan kemudian di mill kering. Bisa juga dgn membasahi calcium bentonite saat dari mining ke pabrik sehingga hemat waktu proses.

Proses gimana itu?
Ada 3 cara memasukkan binder ke dalam formula yaitu:
1. Umumnya melalui batching ballmill. 
Perhatian : Bentonite harus dimasukkan pada awal sequence charging. Bersamaan dgn deflocculant. 
Karena Bentonite bila tidak dipecah oleh deflocculant pada awal mill, akan menggumpal dgn air dan bahan lainnya dan akan menjadi snow ball alias bola tanah yg besar.
2. Lebih baik melalui slyp tank, secara tidak diperlukan deflocculant yg malah membuat binder kurang berfungsi
3. Bersamaan di spray dryer, cuma repotnya pakai pompa sendiri dll. Hanya binder lebih efektif.
Saya rasa cara kedua lebih sederhana dan cukup efektif.
........

Komentar